Edukasi Keluarga Berencana pada Pasangan Usia Subur di Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang
Main Article Content
Abstract
Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval diantara kelahahiran. , Pasangan Usia Subur sangat mudah dalam memperoleh keturunan, dikarenakan keadaan kedua pasangan tersebut normal. Hal ini lah yang menjadi masalah bagi Pasangan Usia Subur yaitu perlunya pengaturan tingkat kelahiran, perawatan kehamilan dan persalinan aman. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi keluarga berencana pada pasangan usia subur.Populasi pada pengabdian masyarakat pasangan usia subur berjumlah 18 responden. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yang pertama melakukan pengenalan, Pre-tes terlebih dahulu kemudian memberikan materi setelah itu melakukan post-tes untuk mengukur pengetahuan pasangan usia subur. Hasil dari pengabdian masyarakat ini saat Pre-tes tingkat pengetahuan pasangan usia subur hampir seluruhnya berpengetahuan kurang sebanyak 11 responden 61%, sedangkan pada saat Post-test pasangan usia subur sebagian besar tingkat pengetahuan ibu baik sebanyak 15 responden 83%. Berdasarkan pembahasan data, dapat disimpulkan bahwa edukasi ini berhasil meningkatkan pengetahuan pasangan usia subur terhadap pentingnya penggunaan alat kontrasepsi. Maka dengan ini menyarankan kepada bidan untuk sering memberikan edukasi kepada pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Angsor, I., Hartiti, W., & Sari Junita, R. (2021). Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Badan Pusat Statistika (BPS). (2022). Statistik Pendidikan Provinsi NTT 2022/ Education Statistics of NTT Province 2022 |. Badan Pusat Statistika NTT.
Batubara, R. A., Antira, S. A., Pasaribu, U., & Manurung, M. (2023). Edukasi Program Keluarga Berencana dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pus (Pasangan Usia Subur) Di Desa Simatorkis Sisoma Lingkungan 7. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 5(2), 30–34. https://doi.org/10.51933/jpma.v5i2.1061
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Kusumawardani, P. A., & Azizah, N. (2021). Konsep Kependudukan dan KIE Dalam Pelayanan KB. In Umsida Press (Vol. 185, Issue 1).
Maya Maftuha, Desy Purnamasari, & Wahyu Fuji Hariani. (2022). Pengaruh Konseling Keluarga Berencana Terhadap Pengambilan Keputusan Alat Kontrasepsi Pada Ibu Nifas. WOMB Midwifery Journal, 1(1), 22–26. https://doi.org/10.54832/wombmidj.v1i1.26
Natalia, K.-, Insani, S. D., Nasution, N., & Siregar, R. (2023). Edukasi Pentingnya Penggunaan Kb Pada Pasangan Usia Subur Di Dusun Iv Cinta Adil Desa Selamat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau, 3(3), 1–6. https://doi.org/10.36656/jpmph.v3i3.1228