Pelatihan Pembuatan Balsam Jahe sebagai Alternatif dalam Penanganan Masalah Nyeri Sendi di Kelurahan Menuran, Baki, Sukoharjo

Main Article Content

Disa Andriani (*) disa.andriani@stikesnas.ac.id
Muhammad Saiful Amin
Salsa Sabrina
Ervin Wahyu Rikaningsih
Fauziyah Rima Pratiwi
Fieretsa Viska Tesalonika
Fitri Nofiyanti

(*) Corresponding Author

Abstract

Radang sendi merupakan penyakit degeneratif yang dianggap dapat dicegah dan diobati. Radang sendi banyak dialami oleh lansia. Jumlah lansia di Kelurahan Menuran Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo terhitung cukup banyak yaitu sekitar 20% dari total penduduk. Berdasarkan survei terhadap lansia di Kelurahan Menuran ini banyak yang menderita radang sendi, pengobatan yang dilakukan pun hanya sebatas mengkonsumsi obat anti radang dan tidak ada penanganan yang lebih lanjut lagi. Banyaknya lansia yang menderita radang sendi pada Desa Menuran sehingga dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah ini. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi, kemudian dilanjutkan dengan workshop pembuatan balsam jahe. Antusiasme peserta penyuluhan cukup tinggi dilihat dari pertanyaan yang diajukan saat sesi diskusi dan tanya jawab. Kemampuan peserta dalam menjawab soal pretest dan post test mengalami kenaikan, hal ini terlihat pada rata rata pre-test adalah 3,95 sedangkan rata-rata post-test adalah 7,67. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat dikatakan bahwa kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang patofisiologi atau gambaran umum penyakit, terapi farmakologi, dan fisioterapi pada nyeri otot dan sendi, workshop pembuatan balsam dari jahe untuk mengurangi nyeri sendi..

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Andriani, D., Amin, M. S., Sabrina, S., Rikaningsih, E. W., Pratiwi, F. R., Tesalonika, F. V., & Nofiyanti, F. (2024). Pelatihan Pembuatan Balsam Jahe sebagai Alternatif dalam Penanganan Masalah Nyeri Sendi di Kelurahan Menuran, Baki, Sukoharjo. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan, 1(3), 173–182. https://doi.org/10.70109/jupenkes.v1i3.27
Section
Articles

References

Ali, B. H., Blunden, G., Tanira, M. O., & Nemmar, A. (2018). Some phytochemical, pharmacological and toxicological properties of ginger (Zingiber officinale): A review of recent research. Food and Chemical Toxicology, 46(2), 409-420.

Baliga, M. S., Haniadka, R., Pereira, M. M., D’Souza, J. J., Pallaty, P. L., Bhat, H. P., & Popuri, S. (2013). Update on the chemopreventive effects of ginger and its phytochemicals. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 51(6), 499-523.

Chrubasik, S., Pittler, M. H., & Roufogalis, B. D. (2014). Zingiberis rhizoma: A comprehensive review on the ginger effect and efficacy profiles. Phytomedicine, 12(9), 684-701.

Daily, J. W., Yang, M., & Park, S. (2015). Efficacy of ginger for treating osteoarthritis: A systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. Journal of Nutrition, 145(2), 343-351.

Indonesian Rheumatology Association. (2014). Diagnosis dan penatalaksanaan osteoartritis. Rekomendasi IRA untuk diagnosis dan penatalaksanaan osteoartritis, p13.

Purba, OH, Tumanggor, NT, Syafitri, A., Meliala, L., & Simorangkir, DM (2020). Pembuatan sediaan balsem stick dari sereh (Cymbopogon citratus (dc.) stapf) sebagai aromaterapi. Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal , 3 (1), 75-81.

Shen, C. L., Hong, K. J., & Kim, H. (2019). Comparative effects of ginger root (Zingiber officinale) on inflammatory mediators in human gingival fibroblasts and keratinocytes. Phytotherapy Research, 33(1), 103-110.

Wijaya, S. (2018). Osteoartritis Lutut. Cermin Dunia Kedokteran, 45(6), 424-429.