Pemanfaatan Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) sebagai Spray Anti Nyamuk di Kelurahan Gajahan Solo

Main Article Content

Paundra Verend Permada
Hari Saktiningsih (*) hari.sakti@stikesnas.ac.id
Dahlan Sitohang
Alya Ernita Putri
Angabaya Dera Sumba Tanaya
Ima Aprillia
Intan Dwi Nurhidayah
Jennifer Da Costa Pinto
Ledya Martha Devi

(*) Corresponding Author

Abstract

Tanaman kemangi (Ocimum sanctum L) merupakan salah satu tanaman obat yang terapat di Indonesia.Biasanya tanaman ini sering digunkan sebagai sayur atau lalapan,daun kemangi juga bisa digunakan untuk membantu mengurangu resiko gigitan nyamuk yang bisa terkena penyakit seperti DBD. Kandungan senyawa kimia pada daun kemangi (Ocimum x africanum Lour.) yang memiliki potensi sebagai lavarsida adalah saponin, tannin, flavonoid, dan alkaloid. Berdasarkan penelitian tersebut ekstrak daun kemangi dapat digunakan sebagai Repellent dalam formulasi sediaan farmasi berbentuk spray/semprot, bakar, lotion atau elektrik. Menggunakan ekstrak kemangi dalam produk alami seperti spray anti nyamuk memberikan alternatif yang lebih aman dibandingkan menggunakan produkkimia.Nyamuk sangat mengandalkan sistempenciuman mereka untuk menemukan inangmanusia melalui sinyal kimia seperti karbon dioksida (CO₂), asam laktat, dan keringat. Senyawa dalam daun kemangi mengeluarkan aroma yang menyamarkan sinyal ini atau mengganggu reseptor penciuman nyamuk, sehingga nyamuk kesulitan mendeteksi manusia sebagai target. Kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarat untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat daun kemangi sebagai alternatif terapi demam berdarah dengue dan juga bermanfaat bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk membuat spray anti nyamuk  dari daun kemangi (Ocimum sanctrum L). Kegiatan masyarakat ini di laksanakan di Kelurahan Gajahan Solo pada hari sabtu,  tanggal 16 November 2024, pukul 09.00. Penyampaian materi kegiatan melalui penyuluhan, dan pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dari daun kemangi (Ocimum sanctrum L) peserta dapat memahami dan menikatkan pengetahuan  tentang pengendalian vektor anti nyamuk serta yang paling penting adalah mampu melakukan pembuatan abate dan body spray anti nyamuk dari daun kemangi masyarakat yang menjadi mitra memberikan respon positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana PKM STIKES Nasional.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Permada, P. V., Saktiningsih, H., Sitohang, D., Putri, A. E., Tanaya, A. D. S., Aprillia, I., … Devi, L. M. (2024). Pemanfaatan Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) sebagai Spray Anti Nyamuk di Kelurahan Gajahan Solo. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan, 1(3), 234–241. https://doi.org/10.70109/jupenkes.v1i3.35
Section
Articles

References

Dinkes Surakarta. (2021). Profil Kesehatan Kota Surakarta. Profil. Kesehatan Penyakit DBD.

Farasari, R., & Azinar, M. (2018). Nyamuk, Model Buku Saku Dan Rapor Pemantauan Jentik Dalam Meningkatkan Perilaku Pemberantasan Sarang, Journal of Health Education Research,6(3), 7–11.

Muhammad Ridwan. (2022). Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung Tahun 2022 (Vol. 2022).

Panggabean, R., Nofita, & Ulfa, A. M. (2021). The Hepatoprotective Effects of Basil Leaf (Ocimum sanctum L.) Extract on Paracetamol Induced Liver Damage in Male Rat. Biomedical Journal of Indonesia, 7(2).

Permatasari, Silvani, Agnes F, dan Eka HS. 2020. Pengaruh Obat Nyamuk Bakar Dan Semprot Terhadap Motilitas Sperma Tikus (Rattus Norvegicus). Jurnal Kedokteran. 8(1) : 946–51.

Surahmaida, dan Umarudin. (2019). Studi Fitokimia Ekstrak Daun Kemangi dan Daun Kumis Kucing Menggunakan Pelarut Metanol. Jurnal, Vol. 3, No. 1, Hal. 1-6.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.