Kajian Molekuler Nyamuk Aedes dengan Pemanfaatan Kayu Manis (Cinnamomum verum) dan Daun Jeruk (Citrus hystrix) sebagai Spray Anti Nyamuk di Kelurahan Gajahan Solo
Main Article Content
Abstract
Demam Dengue merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di daerah tropis dan subtropis. Gejala klinis Demam Dengue bervariasi, mulai dari demam tinggi, nyeri kepala, nyeri sendi dan otot, hingga munculnya manifestasi perdarahan. Dalam kasus yang berat, Demam Dengue dapat berkembang menjadi Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) atau Dengue Shock Syndrome (DSS), yang berpotensi fatal. Penanganan Demam Dengue meliputi terapi suportif untuk mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Pencegahan dilakukan melalui pengendalian vektor, seperti pemberantasan sarang nyamuk dan penggunaan insektisida, serta pengembangan vaksin yang efektif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan tanaman kayu manis dan kulit jeruk sebagai repellent alami untuk nyamuk Aedes aegypti. Pengabdian masyarakat ini diperlukan untuk memahami mekanisme patogenesis virus dengue dan menemukan strategi pengendalian yang lebih baik.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Fadrina, S., Marsaulina, I., & Nurmaini. (2021). Hubungan Menggantung Pakaian dan Memasang Kawat Kasa dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Langkat. Jurnal Health Sains, 2(3), 402–409.
Fauji, R. R. (2020). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Dirgahayu Kabupaten Kotabaru Tahun 2020. Uniska, 1(1), 1–8.
Fini, K., Nur, H. N., & Syamsul, M. (2021). Risk Factors for Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Cases in the Working Area of Mamajang Health Center, Makassar City. Pancasakti Journal of Public Health Science and Research, 1(1), 13–21.
Fitriana, B. R., & Yudhastuti, R. (2018). Hubungan Faktor Suhu dengan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sawahan Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 83–94.
Hatiya, N. A., Hayati, N. R., & Abdullah. (2020). Hubungan Kualitas Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas.
Ismainar, H., Yulianto, B., Sari, N. P., & Afiati, E. (2021). Analysis of the Physical Home Environment and Community Behavior Towards Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever Riau Province. Jurnal Mitra Kesehatan (JMK), 1(120), 114–118.
Kemenkes. (2021). Situasi DBD di Indonesia Minggu ke 51 Tahun 2021. Kemenkes RI.
Nurfadilah, A. F., & Moektiwardoyo, M. (2020). POTENSI TUMBUHAN SEBAGAI REPELLENT AEDES AEGYPTI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE. 17(3), 84– 90.
Pebrianti, H., Ilham, I., & Kalsum, U. (2021). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik, Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan Keberadaan Vektor Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Syntax Literature: Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(11), 5639–5656
Rasydy, L. O. A., Kuncoro, B., & Hasibuan, M. Y. (2020). FORMULATION OF THE SPRAY LEAVES AND CITRONELLA STEMS (Cymbopogon nardus L.) AS REPELLENTS OF THE Culex s.p MOSQUITO. Jurnal Farmagazine, 7(1), 45–50.
Rau, J., & Nurhayati, S. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegepty di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara (Cross Sectional Study di Sulawesi Tengah, Kota Palu). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 4(2), 215–225.
Sari, D. E. (2020). Pengetahuan, Sikap, dan Pendidikan dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Menggunakan Prinsip, Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan Kembali. CITRA DELIMA: Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(2), 163–170.
Shinta, Ni Putu. 2020. Uji Aktivasi Repellent ekstrak Etanol Bunga marigold (Tagetes erecta) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Farmasi, Sains dan kesehatan 6(2):54-59.
Sunaryanti, S. S. H., & Iswahyuni, S. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Jelok Cepogo Boyolali. Journal of Health Research, 3(1), 92–104.
Sutriyawan, A., Yusuff, A. A., Fardhoni, & Cakranegara, P. A. (2022). Analisis Sistem Surveilans Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD): Studi Mixed Method. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr.Soetomo, 8(1), 137–150.
Taniansyah, D. S., Widjanarko, B., & Husodo, B. T. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Petugas Kebersihan Kos di Kelurahan Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(5), 707–713.
Widyorini, P., Wahyuningsih, N. E., & Murwani, R. (2016). Faktor Keberadaan Breeding Place dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5), 94–99.