Inovasi Limbah Tahu dalam Mengurangi Dampak Kesehatan Lingkungan di Desa Patalan Kabupaten Blora

Main Article Content

Nely Zulfa (*) nely.zulfa89@gmail.com
Dwi Septiana Sari
Chairunissa Nur Rarastiti

(*) Corresponding Author

Abstract

Pabrik sumber Barokah merupakan industri utama pemasok tahu di kabupaten BloraTahu, pabrik ini beroperasi sejak tahun 2010 dan setiap harinya memproduksi 300 kg kedelai. Tahu  merupakan produk makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Produksi tahu di Indonesia masih banyak menggunakan metode konvensional dengan limbah yang dihasilkan belum dimanfaatkan secara optimal. Pada pabrik tahu sumber Barokah ditemukan kendala pembuangan limbah cair tahu langsung ke sungai menyebabkan bau dan mencemari lingkungan. Limbah ampas tahu hanya dimanfaatkan menjadi tempe gembus dengan nilai jual Rp 300,00 perbungkus. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah tahu tersebut, limbah cair tahu dimanfaatkan sebagai pupuk cair alami yang dapat menyuburkan tanah dan dipakai untuk pertumbuhan tanaman. Proses pembuatan limbah cair dengan cara fermentasi selama 21 hari dengan bantuan EM4. Limbah ampas tahu selain dijadikan gembus bisa dijadikan produk seperti sabun dan tepung.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Zulfa, N., Sari, D. S., & Rarastiti , C. N. (2024). Inovasi Limbah Tahu dalam Mengurangi Dampak Kesehatan Lingkungan di Desa Patalan Kabupaten Blora. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan, 1(3), 276–283. https://doi.org/10.70109/jupenkes.v1i3.41
Section
Articles

References

Bhupinder K, Raveena C, Gaurav S, Loveleen K. 2024. Sustainable and Effective Microorganisms Method for Wastewater Treatment. Desalination and Water Treatment. 319: 1-7.

Devita S, Dian P, Eva N. 2023. Formulasi Sediaan Sabun Padat dari Limbah Whey Tahu dengan Penambahan Olive Oil. Jurnal Promotif Preventif. 6(6): 892-897.

Ditta K, Hanggara S, Ari S, Susilowati, Wildan IB. 2022. Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu dalam Pembuatan Tepung Berserat Pangan Tinggi dan Rendak Lemak sebagai Alternatif Bahan Pangan Fungsional. Jurnal Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember. 1(1): 22-35.

Fransiska, Welly D. 2017. Penagruh Pengguaan Tepung Ampas Tahu Terhadap Karakteristik Kimia dan Organoleptik Kue Stik. Jurnal Teknologi Panfan 8(2): 171-179.

Mutiara R, Intan A, Teguh E, Sentot B, Edi P, Sayekti W, Witri W, Dian M. 2020. Pengolahan Limbah Tahu dan Potensinya. Proceeding of Chemistry Confenences. 6:27-33.

Raharjo C, Widayanti, D. 2018. Penerapan Zero Waste Management dalam Peningkatan

Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus Pabrik Tahu di Desa Tegalrejo. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 5(1): 45-56

Rahma N, Shalaho D, Angga S, Nur H, Elisa D, Dira A, Febry M, Nur AS, Guntr A. 2022. Potensi Limbah Cair Tahu sebagai Pupuk Organik Cair di RT 31 Kelurahan Lempake Kota Samarinda. ABDIKU. 1(1):34-41.

Ria W, Hanif A, Nina F, Handrian N, Cindy A, Syamsul R, Jesicca A. 2024. Pupuk Cair Organik Berbasis Limbah Tahu Sebagai Upaya Peningkatan Usaha UMKM Tahu SIIP Pariyem, Sumurrejo Gunungpati. Communnity Development Journal. 5(1): 2514-2518.

Suhairin, Muanah, Earlyna S. 2020. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair di Lombok Tengah NTB. Selaparang.4(1): 375-377.

Sutopo A, Sumarsono, B. 2020. Pengaruh Implementasi Zero Waste Terhadap Kesejahteraan

Masyarakat: StudiKasus Pabrik Tahu di Jawa Tengah. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 17(2): 123-136.

Yuniarti, Akhmad S, Melly F. 2020. Uji Organoleptik Tepung Ampas Tahu dengan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Gizi dan Kesehatan. 2(1): 11-17.

Flaviana Y, Melani G, Arninda, Sri D, Syardah. 2024. ibM Pemanfaatan limbah Cair Produksi Tahu untuk menjadi Pupuk Organik Cair di IKM Tulip Tahu Kelurahan Karanganyar Makassar. ibMas. 3(1): 6-13.