Penerapan Senam Ergonomik terhadap Penurunan Tekanan Darah (Hipertensi)
Main Article Content
Abstract
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu. Di Ruang Lily RSUD Sunan Kalijaga Demak banyak pasien yang mengalami hipertensi. Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat yang berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Tujuan program pengabdian ini setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, pasien dengan hipertensi di Ruang Lily dapat menjelaskan kembali tentang penyakit hipertensi dan senam ergonomik penurun tekanan darah dengan benar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ceramah, diskusi interaktif dan demontrasi. Hasil didapatkan pasien dan keluarga pasien mampu menjelaskan terkait materi tentang hipertensi dan senam ergonomis dan juga dapat mempraktikkan langkah-langkah senam ergonomik penurun tekanan darah. Simpulan kegiatan penyuluhan kepada pasien hipertensi dan keluarganya di Ruang Lily RSUD Sunan Kalijaga bertujuan untuk memberikan edukasi hipertensi dan senam ergonomis kepada pasien dan keluarganya. Hasil penyuluhan mendapatkan bahwa pasien dan keluarga mampu menjelaskan materi tentang hipertensi dan senam ergonomik dan juga mampu mempraktikkan senam ergonomik penurun tekanan darah.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Andari, Fatsiwi, Nunik. dkk. (2020). Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Senam Ergonomis. Jurnal Of Telenursing.
Anitasari, P. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019.
Alifatun, Veni Dwi. (2019). Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Tekanan Darah Lansia mengalami Hipertensi Di Dusun Kanugrahan Desa Kanugrahan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan tahun 2019. Laporan Tugas Akhir: Program Studi D-III Keperawatan.
Anshari, Z. (2020). Komplikasi Hipertensi Dalam Kaitannya Dengan Pengetahuan Pasien Terhadap Hipertensi Dan Upaya Pencegahannya. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2).
Azhari, M. H. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 23–30. Retrieved from http:// ejournal. stikesaisyah.ac. id/index.php/eja
Depkes RI, (2018). Riset Kesehatan Dasar Nasional. Kementerian Kesehatan RI, 126.
Ismayadi. (2012). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Johor.
Kaplan, N. M., & Victor, R. G. (2014). Kaplan’s clinical hypertension: Eleventh edition. In Kaplan’s Clinical Hypertension: Eleventh Edition.
Kemenkes RI, (2017). Mencegah dan Mengontrol Hipertensi Agar. Infodatin Hipertensi.
Nurarif & Kusuma, (2019). Hubungan Pengetahuan Penderita Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat di Poli Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Tahun 2019. Journal of Chemical Information and Modeling.
Syahfitri, M. (2015).Efektifitas Senam Jantung dan Senam Ergonomik Kombinasi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer. Volume 2. Halaman 1251, 1255-1256. Dari https://jom.unri.ac.id /index.php/JO MPSIK/article/view/8290
Yusuf, D. Y. N. (2015). Gambaran Perilaku Penderita Hipertensi dalam Upaya Mencegah Kekambuhan Penyakit Hipertensi. Universitas Negeri Gorontalo.