Edukasi Kesehatan Mental pada Remaja di Pondok Pesantren Putri KH. Sahlan Rosjidi Semarang
Main Article Content
Abstract
Remaja rentan terhadap masalah kesehatan mental karena perubahan fisik, emosional, dan sosial seperti kemiskinan, pelecehan, atau kekerasan. Sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan remaja untuk melindungi mereka dari tantangan, mendorong pembelajaran sosio-emosional dan kesejahteraan psikologis, dan memberikan akses ke perawatan kesehatan mental. Siswa di pondok pesantren dan sekolah umumnya diharuskan untuk mandiri dan tinggal di asrama. Di usia remaja, perpisahan dengan orang tua dan kehilangan kebiasaan memegang alat komunikasi membutuhkan banyak adaptasi. Siswa mungkin mengalami kemarahan, tangisan, bahkan depresi sebagai akibatnya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada santri putri tentang kesehatan mental remaja. Metode yang digunakan yaitu dengan metode ceramah dan diskusi. Hasil dan Pembahasan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu santri putri pengetahui pentingnnya menjaga kesehatan mental. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat adalah pengabdian kepada masyarakat di pondok pesantren putri berjalan dengan baik terlihat dari antusiasme tanya jawab dengan pemateri.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adhyka, N., Aisyah, I. K., & Yurizal, B. (2023). Analisis Kesehatan Mental Remaja Berdasarkan Global School Based Student Health Survey (GSHS) Siswa di Pesantren Modern. Jurnal Pembangunan Nagari, 8(2), 198–209. https://doi.org/10.30559/jpn.v8i2.439
Amira, I., Hendrawati, H., Maulana, I., & Senjaya, S. (2023). Penyuluhan tentang Kesehatan Jiwa Remaja di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Kelurahan Lebakjaya Kecamatan Karangpawitan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(4), 1693–1704. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i4.9479
Azzahra Putri, Harniarti, Hengky Henni Kumaladewi, Ayu Dwi Putri, T. S. (2022). HUBUNGAN GANGGUA N KESEHATAN MENTAL TERHADAP KESEHATAN JIWA REMAJA DI PESANTREAN DDI LIL BANAT.
Jihad, A. N., & Pratiwi, S. K. A. (2020). Gambaran Tingkat Depresi Pada Remaja Di Pondok Pesantren X Sukoharjo. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/84945%0Ahttp://eprints.ums.ac.id/84945/12/NASKAH PUBLIKASI %2819%29.pdf
Khosim, A. N., & Dewi, L. A. I. (2025). Jurnal Keperawatan Sisthana. Jurnal Keperawatan Sisthana, 5(2), 8–13. https://jurnal.stikeskesdam4dip.ac.id/index.php/SISTHANA/article/view/68/62
Mastuti, S., Ulfa, L., & Nugraha, S. (2024). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(01), 93–112.
Nazaruddin, A. N. (2017). Tingkat depresi pada santri di pondok pesantren x bogor: peran faktor jenis kelamin, usia dan kelas. Pesantren X Bogor: Peran Faktor Jenis Kelamin, Usia Dan Kelas, 55.
Ningsih, E. I., & Salamah, U. (2023). PSIKOEDUKASI PENDAMPINGAN KESEHATAN MENTAL DI. 3(1), 226–237.
Noveri Aisyaroh, S. E. (2023). Gambaran Kesehatan Mental Remaja di Sekolah Pesantren. Profesional Health Journal, 4(2), 372–379.
Sopian, A., Dewantoro, A., Agung Waskito Wijanarko, D., Koswara Rahajeng, S., Senjaya, A., Arnitha, B., Parida, A., Rahmawati, A., Afifah, T., Muhammad Al-anshory, Z., & Dharma, W. (2021). the Importance of Mental Health in Children and Adolescents in Parakan Inpres Village Selatan Tangerang. Jurnal Abdi Masyarakat, 2(2), 115–123.
Suswati, W. S. E., Yuhbaba, Z. N., & Budiman, M. E. (2023). Kesehatan Mental Pada Remaja Di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Wilayah Urban Dan Rural Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 11(3), 537–544.