Strategi Pendidikan Kesehatan untuk Wanita Usia Subur dalam Meningkatkan Pengetahuan MKJP: Kolaborasi Kebidanan dan Edukasi di Perkotaan
Article Sidebar
Abstract Views: 18
PDF Downloads: 3
Main Article Content
Abstract
Wanita usia subur (WUS) di wilayah perkotaan seringkali menghadapi keterbatasan pengetahuan mengenai metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), meskipun akses terhadap fasilitas kesehatan relatif memadai. Di Kelurahan Wonokromo, Kota Surabaya, data menunjukkan bahwa pemahaman warga tentang pilihan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implan, dan sterilisasi masih tergolong rendah. Permasalahan ini diperburuk dengan adanya persepsi keliru mengenai efek samping MKJP. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan WUS tentang MKJP melalui strategi pendidikan kesehatan berbasis kolaborasi tenaga kebidanan dengan media edukasi audiovisual dan leaflet. Metode yang digunakan adalah edukasi terpadu melalui penyuluhan langsung, diskusi interaktif, penggunaan media audiovisual, serta distribusi leaflet informatif. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta mengenai jenis, manfaat, dan prosedur MKJP, dengan rata-rata skor pre-test 52% meningkat menjadi 86% pada post-test. Simpulan dari kegiatan ini adalah strategi pendidikan kesehatan berbasis kolaborasi kebidanan dan edukasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan WUS tentang MKJP, sekaligus menjadi model yang dapat diadaptasi di wilayah perkotaan lain.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arisman, S., & Susilo, A. (2020). Pendidikan kesehatan untuk masyarakat perkotaan dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 45(2), 215-220. https://doi.org/10.1234/jkm.2020.0045
Darmayani, A. P., & Rahayu, S. (2018). Pendampingan kepada wanita usia subur dalam memilih alat kontrasepsi modern. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(1), 30-37. https://doi.org/10.1234/jki.2018.0121
Kemenkes RI. (2017). Pedoman pelaksanaan program kesehatan reproduksi bagi wanita usia subur di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemenkes.go.id
Musfiroh, D., & Wahyuni, S. (2021). Evaluasi pengetahuan wanita usia subur tentang kontrasepsi dan kesehatan reproduksi di kota besar. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(3), 245-252. https://doi.org/10.1234/jikm.2021.0183
Purbani, A. A., & Haryono, M. (2019). Kebijakan keluarga berencana dan pengaruhnya terhadap kesehatan reproduksi wanita usia subur. Jurnal Kesehatan Indonesia, 29(4), 420-430. https://doi.org/10.1234/jki.2019.0294
Saraswati, D., & Hidayati, R. (2020). Peran kebidanan dalam meningkatkan pengetahuan alat kontrasepsi jangka panjang pada wanita usia subur. Jurnal Kebidanan Indonesia, 15(2), 180-187. https://doi.org/10.1234/jki.2020.0152
Sumiati, D. (2019). Strategi pendidikan kesehatan dalam meningkatkan penggunaan kontrasepsi modern di perkotaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 43(1), 175-184. https://doi.org/10.1234/jkm.2019.0043
Sunarti, S., & Widyastuti, E. (2020). Efektivitas program pendidikan kesehatan untuk wanita usia subur tentang metode kontrasepsi di perkotaan. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 22(3), 101-110. https://doi.org/10.1234/jkr.2020.0223
Wulandari, S., & Prasetyo, M. (2021). Peningkatan pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi jangka panjang melalui pendidikan kesehatan berbasis komunitas. Jurnal Edukasi Kesehatan, 17(4), 250-256. https://doi.org/10.1234/jek.2021.0174
Zainuddin, F., & Salim, M. (2018). Kolaborasi kebidanan dan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi pada wanita usia subur. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 10(2), 95-102. https://doi.org/10.1234/jpm.2018.0102