Peningkatan Kemampuan Remaja Putri Melalui Edukasi Interaktif Solusi Mengatasi Nyeri Menstruasi dengan Kompres Dingin
Main Article Content
Abstract
Remaja banyak mengeluh nyeri menstruasi tetapi tidak mengetahui cara mengatasi nyeri menstruasi secara non farmakologi. Remaja putri biasanya mengatasinya dengan istirahat, minum air putih, dan mengolesi dengan minyak kayu putih saja. Bahkan mereka saat mengalami nyeri menstruasi tidak masuk sekolah dan tidak dapat beraktivitas. Sehingga dibutuhkan pemberian edukasi untuk memberikan tambahan pengetahuan cara mengatasi nyeri menstruasi dengan terapi yang murah, mudah dilakukan dan minim efek samping. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan melalui edukasi interaktif solusi mengatasi nyeri menstruasi dengan menggunakan terapi kompres dingin. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan dengan peserta sebanyak 28 remaja putri di pondok pesantren Baitul Makmur Kelurahan Wonokromo Surabaya. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi interaktif tentang cara mengatasi nyeri menstruasi menggunakan kompres dingin. Hasil pre test dan post test pengabdian masyarakat didapatkan hasil pengetahuan pretest didapatkan rata-rata nilai 40 dan hasil post test rata-rata nilai 95, sehingga terdapat perubahan pengetahuan dan kemampuan remaja putri dalam mengatasi nyeri menstruasi dengan menggunakan terapi kompres dingin. Kompres dingin dapat digunakan sebagai alternatif solusi yang mudah dan aman digunakan oleh remaja untuk mengatasi nyeri menstruasi sehingga remaja dapat lebih produktif dalam kegiatan sehari-harinya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Altinayak, S. O., & Ozkan, H. (2022). The effects of conventional, warm and cold acupressure on the pain perceptions and beta-endorphin plasma levels of primiparous women in labor: A randomized controlled trial. Complementary Therapies in Clinical Practice, 46.
Andarmoyo, S. (2013). Konsep dasar keperawatan. Graha Ilmu.
Hidayati, A., Al Maris, R., & Dwi, P. O. (2021). Pengaruh Terapi Non Farmakologi Kompres Dingin terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenore pada Remaja di Pondok Pesantren Al Husain Krakitan Salam. Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri, 1(2).
Putri S, Yunus M, F. E. (2017). Hubungan Antara Nyeri Haid (Dismenore) Terhadap Aktivitas Belajar Pada Siswa Kelas XI. Jurnal Kebidanan, 2(2).
Rasha Al Asadi, J. & Q. (2013). Dysmenorrhea and its impact on daily activities among secondary school students in Basrah, Iraq. Fac. Med Baghdad J, 55(2).
Rohmah, F. M., & Azizah, A. N. (2023). Efektivitas kompres dingin sebagai terapi non-farmakologi dalam mengurangi dismenore pada remaja putri di SMK Farmasi Majenang. NERSMID: Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 6(1).
Seingo F, Sudiwati N, D. N. (2018). Pengaruh kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada wanita yang mengalami dismenore di Rayon Ikabe Tlogomas. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).
Siska Nurul Abidah, Yasi Anggasari, Esty Puji Rahayu, E. M. (2024). The Effect of Cold Compresses on Dysmenorrhea in Adolescent Women. 17(2), 115–121.
Shao X. (2017). Two-Step Irendience Schedule Versus Single Dose Cold Comprres for Pain Control During 5-Aminonlevulinic Acid –Based Photodynamic. The Third Affiliated Hospital of Soochow University.
Zakiyah, A. (2015). Konsep Penatalaksanaan Dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Salemba Medika.