Edukasi Penggunaan Earplug Sebagai Upaya Pengendalian Bahaya Kebisingan Di UMKM Gula Merah Desa Kajar Kudus

Main Article Content

Charisha Mahda Kumala (*) charisha.mahda12@gmail.com
Effine Lourrinx
Nabila Hikmatul Azka

(*) Corresponding Author

Abstract

Kebisingan merupakan bahaya fisik yang sering tidak disadari namun berisiko tinggi, khususnya di sektor informal seperti UMKM. Paparan kebisingan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang permanen. UMKM pengolahan gula merah di Desa Kajar, Kudus, menggunakan mesin diesel dengan tingkat kebisingan yang terukur hingga di atas Nilai Ambang Batas (NAB), menjadikan intervensi keselamatan kerja suatu kebutuhan mendesak.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pekerja terhadap bahaya kebisingan serta memperkenalkan penggunaan alat pelindung diri berupa earplug sebagai bentuk pengendalian risiko. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan edukatif, terdiri dari observasi lapangan, pengukuran kebisingan, sosialisasi langsung (safety talk), serta pembagian APD kepada pekerja. Evaluasi dilakukan untuk menilai pemahaman dan kesediaan pekerja dalam menggunakan APD secara rutin.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pekerja memiliki antusiasme tinggi terhadap edukasi yang diberikan dan mulai menunjukkan kesadaran baru terhadap pentingnya proteksi pendengaran. Edukasi ini menjadi langkah awal dalam menanamkan budaya keselamatan kerja di lingkungan UMKM. Intervensi ini juga memperkuat peran Pos UKK sebagai fasilitator K3 bagi sektor informal di wilayah kerja Puskesmas.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kumala, C. M., Lourrinx, E., & Azka, N. H. (2025). Edukasi Penggunaan Earplug Sebagai Upaya Pengendalian Bahaya Kebisingan Di UMKM Gula Merah Desa Kajar Kudus. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan, 2(2), 125–133. https://doi.org/10.70109/jupenkes.v2i2.59
Section
Articles

References

Apriliani, F., Zulkhulaifah, J. A., Aisara, D. L., Habibie, F. R., Iqbal, M., & Sonjaya, S. A. (2023). Analisis Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Bengkel Motor di Kota Bogor. Factory Jurnal Industri, Manajemen Dan Rekayasa Sistem Industri, 2(2), 46-59.

Gucmalay, S. R. (2020). Tingkat Kebisingan dan Gangguan Pendengaran pada Pekerja Penggilingan Gula Merah di Agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Permenkes No. 100 Tahun 2015 tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK).

Kementerian Ketenagakerjaan RI. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.

Mirza, M. N. (2025). Occupational Health Risks and Comprehensive Management Strategies for E-Commerce Live Streamers. JPKM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-13.

Permenkes, R. I. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2015 Tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja Terintegrasi. Peraturan Menteri Kesehatan, 78.

Prasetyo, I., Mirza, M. N., & Kafidzin, R. (2024). Sosialisasi Penerapan Manajemen Logistik terhadap Produk Perishable dan Non Perishable. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 131-137.

Sagaf, M., Basuki, P., Prasetyo, E. A., Setiawan, I., Pangastuti, I. S., & Setiawan, D. (2025). Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Umkm Cemilan Ringan. BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 352 - 357. https://doi.org/10.36378/bhakti_nagori.v5i1.4436

Salma, F. (2024). Evaluasi Risiko K3 di Unit Gawat Darurat Puskesmas dengan Metode HIRADC. Politeknik Kesehatan Semarang.

Suma’mur, P.K. (2014). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 

You may also start an advanced similarity search for this article.