Pemanfaatan Botol Bekas untuk Membuat Perangkat Lalat Buah dan Monitoring Tanaman Berbasis IoT pada Kelompok Tani “Mlati Makmur” sebagai Upaya Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat melalui Pertanian Berkelanjutan
Main Article Content
Abstract
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan anggota Kelompok Tani “Mlati Makmur” di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, serta mendukung kesehatan masyarakat setempat. Permasalahan utama yang dihadapi oleh kelompok tani ini adalah serangan hama dan penyakit tanaman yang mengurangi hasil panen, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ketahanan pangan dan kesehatan gizi masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut, program ini mengimplementasikan teknologi tepat guna dan memberikan pelatihan berkelanjutan kepada petani. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan alat perangkap hama dari botol bekas, penerapan teknologi Internet of Things (IoT) untuk monitoring dan penyemprotan tanaman, pendampingan intensif, dan evaluasi berkelanjutan. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa 80% anggota kelompok tani berhasil membuat alat perangkap hama dan menggunakan sistem monitoring berbasis IoT. Teknologi ini terbukti efektif dalam mengurangi populasi hama dan meningkatkan kondisi tanaman, yang berkontribusi pada peningkatan hasil panen dan ketersediaan pangan yang lebih baik. Evaluasi awal menunjukkan peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, serta dampak positif terhadap kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap pangan yang bergizi. Program ini juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam menggunakan teknologi modern, serta memperkuat kerjasama dan solidaritas antar anggota kelompok tani. Dengan keberhasilan ini, diharapkan program dapat direplikasi di wilayah lain untuk memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya dalam aspek pertanian tetapi juga dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Dodi Yudo Setyawan, O., Herawadi Sudibyo, N., Dwi Handayani, R., Gripin Setiawati, M., & Juanto, H. (2023). PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI IOT SMART FARMING PADA KELOMPOK TANI DESA CINTAMULYA KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1). http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI
Fauzi, R. U. A., & Sari, E. R. N. (2018). Business Analysis of Maggot Cultivation as a Catfish Feed Alternative. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7(1), 39–46. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2018.007.01.5
Maylano, R., #1, Y., Widiarto, W., & Wijayanto, A. (2024). JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Otomasi dan Monitoring Hidroponik pada Tanaman Selada dengan Metode Sonic Bloom Berbasis IoT. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika).
Purwoko, J. A. (2024). PELATIHAN PEMANFAATAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI ALAMI TEMBAKAU GUNA MENGATASI PERMASALAHAN HAMA DI DESA GOMBONG PEMALANG. Akademik Pengabdian Masyarakat, 2(6), 156–161. https://doi.org/10.61722/japm.v2i6.2835
Ridlo Al-Hakim, R., Apriliana Hidayah, H., & Faizah, S. (2024). Pemanfaatan Teknologi IoT untuk Pertanian Berkelanjutan (IoT Technology for Sustainable Agriculture). https://www.researchgate.net/publication/361475268