Peningkatan Pengetahuan Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi pada Sekolah Lansia Di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus

Main Article Content

Nila Putri Purwandari (*) niela.poetrie.poerwandarie@gmail.com
Renny Wulan Apriliyasari
Noor Faidah
Emma Setiyo Wulan

(*) Corresponding Author

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi pada kelompok lanjut usia (lansia) dan menjadi faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, serta gagal ginjal. Lansia di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, menunjukkan tingkat pengetahuan yang masih rendah terkait pencegahan dan pengendalian hipertensi, sehingga diperlukan intervensi edukatif yang terstruktur melalui program Sekolah Lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui edukasi kesehatan, demonstrasi pengukuran tekanan darah, dan aktivitas fisik ringan. Metode kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi, demonstrasi pengukuran tekanan darah, serta senam lansia, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang. Evaluasi dilakukan melalui tanya jawab langsung dan pengamatan kemampuan peserta dalam memahami materi yang diberikan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan lansia terkait faktor risiko, tanda dan gejala, serta strategi pencegahan hipertensi. Sebanyak 90% peserta mampu memahami cara pengukuran tekanan darah, dan 80% peserta menunjukkan motivasi meningkat untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin. Kegiatan edukasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang hipertensi dan mendorong perubahan perilaku sehat. Program serupa disarankan untuk dilakukan secara berkala sebagai upaya berkelanjutan dalam pengendalian penyakit tidak menular di Desa Kutuk.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Purwandari, N. P., Apriliyasari, R. W., Faidah, N., & Wulan, E. S. (2025). Peningkatan Pengetahuan Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi pada Sekolah Lansia Di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan, 2(4), 298–305. https://doi.org/10.70109/jupenkes.v2i4.90
Section
Articles

References

Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2015). Health Behavior: Theory, Research, and Practice. San Francisco: Jossey-Bass.

Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2005). Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach. New York: McGraw-Hill.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Sosial RI. (2020). Pedoman Penyelenggaraan Sekolah Lansia. Jakarta: Kemensos RI.

Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Orem, D. E. (2001). Nursing: Concepts of Practice. St. Louis: Mosby.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2017). Fundamentals of Nursing. St. Louis: Elsevier.

Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2020). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Whelton, P. K., et al. (2018). 2017 ACC/AHA Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults. Hypertension, 71(6), e13–e115.

World Health Organization. (2021). Hypertension. Geneva: WHO.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.